Selamat datang di situs resmi MWC NU Gempol, ini adalah Situs resmi sebagai sarana informasi seputar MWCNU Gempol

MWCNU Gempol Gelar Halal Bi Halal: Menjalin Silaturrahim, Perkuat Ukhuah Agar Hidup Penuh Berkah

Gempol, 9 April 2025 — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gempol menggelar acara Halal Bi Halal dengan tema "Menjalin Silaturrahim, Perkuat Ukhuah Agar Hidup Penuh Berkah" di Graha MWCNU Gempol, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh para alim ulama, pengurus NU, tokoh masyarakat, serta warga Nahdliyin dari berbagai ranting di Kecamatan Gempol.

Acara diawali dengan pembacaan Istighosah oleh KH. Lukman Hakim dan tahlil oleh KH. Asif setelah itu Acara dibuka oleh petugas MC dalam hal ini dilaksanakan oleh  Rekan Didik Purwanto, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Nabi yang dibawakan oleh Ustaz Sama’. Suasana semakin khidmat saat hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathan yang dipandu oleh perwakilan kader PAC Fatayat NU.

Ketua panitia, Ustadz Khoirul Wafa, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, khususnya kepada ibu-ibu dari PAC Muslimat dan Fatayat NU. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan acara. Dalam pesannya, Ust. Wafa menekankan pentingnya silaturrahim dan ukhuwah sebagai sumber keberkahan hidup. Ia mengajak seluruh pengurus ranting untuk lebih aktif dalam kegiatan ke-NU-an.

Selanjutnya, Ketua MWCNU Gempol, KH. Moch. Chozin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah SAW. Beliau mengapresiasi kehadiran para tokoh dan masyarakat yang turut menyukseskan acara ini, meskipun persiapan dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dan menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan serta mempererat tali silaturrahim antar sesama warga NU.

Ketua PCNU Bangil yang diwakili oleh H. Abdul Rouf turut memberikan sambutan. Dalam penjelasannya, beliau menguraikan tentang dinamika organisasi NU, termasuk proses perpanjangan masa jabatan dan perlunya pembinaan kepemimpinan bagi para pengurus. Beliau menekankan pentingnya mengikuti aturan organisasi, dan berharap NU terus berkembang sesuai cita-cita para pendiri. Tak lupa, beliau juga mengajak seluruh hadirin untuk saling memaafkan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Puncak acara diisi dengan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Abdul Ghafur dari Rembang. Dalam tausiyahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjalani puasa Ramadan sebagai bentuk latihan spiritual dan persiapan menghadapi sakaratul maut. Beliau juga mengangkat isu sosial seperti bahaya narkoba dan pergaulan bebas yang dapat merusak generasi muda. KH. Ghofur menyerukan kepada para orang tua dan pengurus NU untuk memperkuat pendidikan agama guna melindungi anak-anak dari pengaruh negatif.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Junaedi Soleh, memohon keberkahan dan kebaikan untuk semua yang hadir. Selanjutnya sebelum pulang diakhiri dengan momen hangat bersalaman memutar, sebagai simbol saling memaafkan dan mempererat hubungan antar sesama warga NU. Suasana hangat penuh kekeluargaan tampak menyelimuti seluruh rangkaian acara, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun ukhuwah dan mempererat tali silaturrahim di bulan Syawal yang penuh berkah ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama